Cerpen
Ini cerita kehidupan yang sudah
pernah saya alami sendiri dan saya ingin berbagi dengan kalian semua…..
Judul:Seorang anak kecil yang tumbuh
karena persoalan.
Setiap kehidupan makhluk hidup
memiliki cerita tersendiri, dan memiliki tahapan dan persoalan berbeda.
Inilah kisah seorang anak manusia
yang tumbuh dengan persoalan.
Buat sebagian kecil manusia
persoalan adalah sebuah masalah yang terkadang bisa membuat dirinya tidak
berkembang. Namun lain halnya dengan anak kecil ini, dia selalu berusaha dan
terus berusaha untuk kehidupannya sendiri. Walaupun (tidak akan bisa lepas dari
orang tua, karena orang tua tetap sebagai sebab asal mu asal dia ada di dunia,
dengan perantara dia kita ada).
Dia mulai tumbuh menjadi ABG dan dia
selalu ingin belajar dan terus belajar, dia tak kenal kata menyerah dan selalu
tabah di setiap persoalan. Di waktu dia kecil dia dikenal sebagai anak yang sangat
nakal dengan kata lain dia sering dipandang sebelah mata. Di suatu waktu dia
dihadapkan dengan persoalan yang rumit yaitu dia dipaksa untuk menuruti
keinginan orang tuanya. Di satu sisi taat kepada orang tua diwajibkan, namun
apabila karena taat itu dia tidak bisa berkembang apa gunanya kehidupan dia.
Dia mencoba dan terus mencoba hingga
terkadang waktu disuruh berangkat kesekolah dia tidak pernah mematuhinya, dia
mencari pengalaman tentang kehidupan di dunia luar. Hingga dia terjerumus ke
lubang hitam, dan dipandang sebelah mata oleh sebagian manusia. Memang
kehidupan itu keras dan hukum Rimba selalu ada, namun dia mempelajari suatu
hikmah dari itu semua. “(Kehidupan adalah sesuatu yang indah apabila kita bisa
menerapkannya)
Suatu ketika dia sudah lulus SMA,
dan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi yaitu sekolah tinggi atau
Universitas. Di Universitas dia pun selalu begitu,”(tidak pernah masuk dan mengikuti mata kuliah sebagaimana yang
dilakukan oleh seorang mahasiswa) hingga dia berpindah-pindah Kampus karena
alas an mata kuliah atau Prodi yang dia pilih kurang cocok, padahal bukan itu alas an dia. Kebebasan yang dia
cari, kebebasan berkreasi tanpa batas namun tetap berpegangan Hukum dan
norma yang berlaku, karena manusia tetap
makhluk social dan tak akan dapat dirubah.
Pelajaran hidup yang dia pelajari
tidak akan pernah dia dapatkan di sebuah Pendidikan Formal atau Sekolah dan
sebagainya. Dalam kehidupan (ada senang, ada susah) (ada perkara, ada
penyelesaian) (ada sumber, ada mata air) (ada wanita, ada pria) dan banyak hal
lainnya.
Anak kecil itu pernah mendengar
sebuah cerita tentang seorang wali, dan diceritakan seorang wali itu ingin
mencari ilmu dan dia berpamitan kepada orang tuanya, kalian tahu apa yang
dikatakan orang tua wali itu kepada dia!!!!!!
Orang tuanya berkata,”Saya tidak
bisa memberikan bekal apa-apa kepadamu,aku
hanya bisa memberi bekal nasihat saja”, Isi nasihat itu adalah “Di
manapun kau mencari ilmu, tetaplah kau berpegang pada Kejujuran,Ketekunan,
Keyakinan, Kesabaran Dan Jangan lupa siapa dirimu”.
Dari cerita tersebut anak kecil itu
belajar tentang bagaimana cara untuk hidup didunia, dunia bukanlah materi
ataupun kepintaran dan kecerdasan, namun ternyata lebih luas.
Dunia hanya sebagian kceil dari
milik-NYA, sungguh hanya DIA yang lebih dan lebih, DIA maha sempurna dan maha
segalanya.
Saran UntukPembaca:
1.
Jangan
mudah menyerah dalam menghadapi semua masalah, karena adanya masalah pasti aka
n ada sebuah penyelesaian
2.
Kehidupan
bukan akhir dari sebuah cerita kita, masih ada cerita yang lebih indah dari
pada dunia.
3.
Jangan
pernah takut menrima sebuah perubahan dunia, namun tetap berpegang teguh pada norma
dan peraturan yang ada.
4.
Jangan
pernah takut memulai sebuah kebebasan, karena hidup kita disuruh untuk menjadi
pemimpin.(yang bijaksana, bertanggung jawab)
5.
Jangan
pernah lupa asal kalian dari mana dan
jangan pernah menghalalkan segala cara dalam sebuah kehidupan, karena
hokum karma itu ada dan masih berlaku DIA yang menjaminnya.
0 komentar:
Posting Komentar